I made this widget at MyFlashFetish.com.

Mungkin Anda Perlu?

Inilah Saya

Foto saya
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia

Rabu, 30 Desember 2009

Pesawat Jatuh di Ketapang


Belum tutup 2009, setelah berita Gusdur wafat, kemudian Fran Sena Wafat, Kali ini sebuah pesawat angkut pembawa pupuk milik PT Sinar Mas jatuh menimpa Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Agusdjam di Ketapang, Kalimantan Barat. Sebelum jatuh, pesawat sempat menabrak atap rumah sakit.

“Benar ada pesawat jatuh pukul 08.30 WIB, tipe pesawatnya ZU 24,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badia Wijaya, Kamis (31/12).

Menurut Badia pesawat sempat menabrak atap rumah sakit. Pesawat ini pun jatuh di halaman rumah sakit. Belum diketahui seberapa parah kerusakan yang terjadi akibat kecelakaan ini.

"Pesawat sempat beberapa kali berputar sebelum jatuh," kata Kumoro, warga setempat,pada detikcom melalui telepon, Kamis (31/12/2009).

Menurut Kumoro, api sempat terlihat berkobar di lokasi kejadian. Namun tidak lama kemudian berhasil dipadamkan oleh 3 unit mobil dinas pemadam kebakaran. Buih zat pemadam api yang digunakan petugas pemadam kebakaran tampak berserakan di lokasi kejadian. Sebelumnya buih itu diberitakan sebagai pupuk yang berserakan.

Sampai pukul 10.50 WIB, bangkai pesawat masih berada di lokasi kejadian. Ratusan warga berdatangan untuk melihat bangkai pesawat tersebut“Tadi pagi mau ke Pangkalan Bun membawa pupuk,” imbuhnya.

Sebelum jatuh, sebenarnya pesawat tersebut sudah memiliki tanda-tanda adanya kerusakan mesin. Karena itulah pesawat ini kemudian transit di Bandara Rahadi Usman Ketapang. Sejatinya pesawat ini akan melakukan perjalanan dari Pangkal Pinang menuju Pangkalan Bun untuk melakukan pemupukan lahan kelapa sawit.

Setelah mengalami perbaikan darurat, akhirnya pilot Sigit Yudhi Raharjo dan mekanik Titus Winarso memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pada Kamis (31/12/2009) pagi. Namun naas, pesawat itu kemudian jatuh di depan IGD RSUD Agoesdjam Ketapang.

Direktur PT Smart Kalimantan Barat, Bernard, membenarkan pesawat itu mengalami gangguan mesin sehingga harus menginap di Ketapang. Namun demikian, Bernard mengaku belum mendapat informasi detil mengenai kerusakan yang dialami pesawat tersebut.

"Pesawat menginap di Ketapang karena mengalami gangguan mesin. Tapi detil kerusakannya saya tidak tahu," ujar Bernard.

Dua orang tewas dalam insiden itu yaitu pilot bernama Sigit dan teknisi bernama Titut. Menurut Kapolres, pesawat juga menimpa mobil Avanza. Sementara, Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistianto saat dihubungi belum mengetahui peristiwa itu karena sedang berada di luar negeri.

sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar